5 Jenis Dak Rumah yang Harus Diketahui

  • Mas Bro
  • Jul 27, 2023
5 Jenis Dak Rumah yang Harus Diketahui

Saat akan membuat bangunan bertingkat, maka akan dikenal yang namanya dak. Sebelum melakukan pemilihan, tentu harus diketahui dulu jenis dak rumah ini secara menyeluruh. Jika sudah dipahami, maka proses penyesuaiannya akan lebih mudah.

Pada bagian ini akan dijelaskan lima jenis dak yang biasa difungsikan. Setiap jenis akan dipaparkan secara mendetail agar proses pemahamannya lebih mudah. Untuk detailnya, simak rincian yang diberikan sebagai berikut:

1. Dak Panel Lantai

Untuk jenis pertama, ada yang namanya dak panel lantai. Sebenarnya, jenis ini tergolong baru dan masih belum banyak difungsikan. Namun karena kelebihannya banyak, maka tidak heran jika tingkat kepopulerannya terus meningkat.

Dak ini dibuat dengan bahan baku berupa bata ringan. Biasanya, bahan ini sering dinamai dengan hebel. Karena dibuat dengan bata ringan, maka proses pemasangannya akan terkonsep lebih cepat dan tidak perlu menunggu lama.

Sedangkan untuk aspek kekuatannya, dak ini juga masih tergolong kuat. Asal pemasangannya dilakukan oleh profesional dan dengan perhitungan pas, maka dijamin tidak akan ada hambatan yang muncul dalam prosesnya.

2. Dak Beton Konvensional

Pada jenis kedua, ada yang namanya dak beton. Jenis ini termasuk yang paling dikenal oleh banyak orang dan sering difungsikan. Bahkan sampai saat ini, dak jenis ini masih dipercaya banyak pihak karena kekuatannya.

Betonnya sendiri dibuat dengan bahan pasir, semen, serta kerikil. Kemudian akan dipasang dengan rangka besi agar lebih kuat. Jadi strukturnya sudah dibuat sedemikian rupa secara menyeluruh sehingga tidak mudah rusak.

Namun sayangnya, waktu pemasangan untuk dak ini jauh lebih lama. Proses menunggu dak kering bisa memakan waktu sampai 25 hari. Jika dibandingkan dengan jenis pertama, maka jenis beton ini akan jauh lebih memakan waktu.

3. Dak Keraton

Jenis dak rumah selanjutnya dinamai dengan keraton. Dak keraton ini berbahan dasar keramik dengan susunan yang sudah dibuat dengan kekuatan tertentu. Jadi meskipun bahannya keramik, namun kekuatannya tidak kalah dengan yang lain.

Namun untuk membuatnya, diperlukan tenaga ahli untuk melakukan proses penyusunan rangkaian yang presisi. Proses ini juga akan memakan waktu lama karena proses pertimbangannya juga harus dilakukan dengan baik.

Sedangkan dari sisi tampilannya, maka dak ini lebih menarik dan indah dibandingkan yang lainnya. Bobotnya juga tidak terlalu besar sehingga struktur bangunan akan lebih aman dan tidak perlu takut terlalu berat.

4. Dak Metal

Biasanya, dak metal dinamai dengan pelat baja. Jenis yang satu ini juga banyak difungsikan karena dianggap sangat kuat. Hal ini sudah terbukti dengan banyaknya bangunan bertingkat dengan pemilihan dak ini sebagai fokus utamanya.

Pada proses pemasangannya, dak metal akan disusun dengan bentuk bergelombang dan tonjolan. Hal ini tidak dibuat tanpa alasan, karena bentuk bergelombang bisa membuat beton tetap kokoh. Pergeseran juga tidak terjadi sehingga aman untuk bangunan.

5. Dak Bondek

Untuk jenis terakhir, ada yang namanya dak bondek. Sebenarnya, dak ini merupakan hasil inovasi dari jenis beton konvensional. Secara struktural, dak ini fungsinya sebagai bekisting atau pengganti papan kayu.

Penggunaan dak ini dinilai lebih ramah lingkungan karena bisa dipakai berkali-kali. Penghematan juga bisa dilakukan seminimal mungkin sehingga pengeluaran untuk pembangunan bisa dipangkas dengan lebih banyak.

Kesimpulan:

Dalam pembangunan bangunan bertingkat, pemilihan jenis dak sangatlah penting. Artikel di atas menjelaskan lima jenis dak yang biasa digunakan, yaitu dak panel lantai, dak beton konvensional, dak keraton, dak metal, dan dak bondek.

Dak panel lantai, meskipun tergolong baru, semakin populer karena dipasang dengan bahan bata ringan yang memungkinkan pemasangan cepat dan kekuatan yang cukup kuat. Sementara itu, dak beton konvensional yang lebih umum memerlukan waktu pemasangan yang lebih lama, tetapi memiliki kekuatan yang sangat baik karena strukturnya yang kokoh.

Dak keraton menarik perhatian dengan keindahan tampilannya dari bahan keramik yang kuat, tetapi memerlukan tenaga ahli dan waktu yang lebih lama dalam pembuatannya. Sedangkan dak metal, menggunakan pelat baja bergelombang yang memberikan kekuatan tambahan pada struktur beton, menjadi pilihan banyak bangunan bertingkat.

Terakhir, dak bondek merupakan inovasi dari beton konvensional dan berfungsi sebagai bekisting atau pengganti papan kayu. Kelebihannya adalah ramah lingkungan dan dapat digunakan berkali-kali, sehingga memberikan efisiensi dalam pembangunan.

Dalam memilih jenis dak, penting untuk mempertimbangkan karakteristik dan kebutuhan masing-masing jenis. Proses pemilihan yang cermat akan memastikan pembangunan bangunan berjalan lancar dan sesuai dengan persyaratan yang diharapkan.

Demikianlah deretan jenis dak rumah yang bisa dipilih serta difungsikan. Setiap jenis memiliki karakteristik dan perbedaannya masing-masing. Oleh karenanya, pastikan untuk mendalaminya secara menyeluruh agar proses pemilihannya mudah.

Author Profile

Mas Bro
Mas Bro
Saya seorang arsitek dan sebagai blogger yang mencurahkan waktu dan energi untuk membuat konten tulisan yang menarik dan informatif di platform web hyebro.com.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *