Ketahui Cara Memasang Baja Ringan ke Tembok yang Tepat Agar Hasil Lebih Kuat

  • Mas Bro
  • Jun 08, 2023
Ketahui Cara Memasang Baja Ringan ke Tembok yang Tepat Agar Hasil Lebih Kuat

Pemasangan baja ringan yang lebih sering digunakan pada rangka atap, tidak menutup kemungkinan menyatu atau digunakan pada tembok. Cara memasang baja ringan ke tembok perlu diperhatikan pengguna dengan benar. Tentunya agar konstruksi menjadi tahan lama.

Selain itu, kekokohan struktur baja ringan juga tidak kalah dengan baja umumnya meski tergolong lebih ringan. Bahkan material satu ini cukup diminati pengguna masa kini. Cara yang perlu diperhatikan dalam pemasangannya adalah:

1. Memastikan Keadaan Tembok

Sebelum baja ringan dipasang, pengguna harus memastikan keadaan temboknya terlebih dahulu. Dalam hal ini, keadaan tersebut terkait dengan kebersihan dan permukaannya yang rata. Kotoran atau debu pada tembok dapat dibersihkan terlebih dahulu.

Untuk permukaan tembok yang tidak rata, pengguna dapat meratakannya dengan gerinda atau alat lainnya untuk perataan tersebut. Terkadang, ada tembok yang terdapat paku sisa maupun semen yang tidak rata.

Pengguna juga sebaiknya menunda pemasangannya dan memperbaiki terlebih dahulu jika tembok tersebut terdapat kecacatan. Misalnya seperti retak dan hal lainnya yang dapat mengganggu pemasangan baja ringan pada tembok.

2. Menentukan Rancangan Penggunaan

Cara selanjutnya adalah menentukan rancangan penggunaan. Pengguna bisa menyesuaikannya dengan rancangan yang diinginkan pada bagian pemasangan baja ringan nantinya. Luas tembok pada tempat atau ruangan yang akan dilakukan pemasangan, perlu diperhatikan juga.

Pengukuran media yang akan dipasangi baja ringan juga bisa dilakukan untuk menentukan pemakaian baja ringan sebelum dibeli nantinya. Pembelian atau pemakaian baja ringan yang sesuai dengan ukuran media pemasangan tentunya akan menghemat biaya pengeluaran.

3. Mempersiapkan Alat dan Bahan

Setelah mendapatkan rancangan yang diinginkan, pengguna bisa mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Selain baja ringan yang menjadi komponen utama, alat dan bahan lainnya yang dapat menunjang pemasangan dapat dipersiapkan juga.

Alat dan bahan lainnya yang tidak kalah penting dipersiapkan juga yakni sekrup atau paku khusus. Biasanya, dynabolt tersebut sering digunakan dalam pemasangan baja ringan. Kemudian, meteran, bor dan perlengkapan lainnya disiapkan juga.

4. Membentuk Rangkaian Baja Ringan

Pembentukan rangkaian baja ringan tentu disesuaikan dengan tembok yang akan dipasangkan material tersebut. Prosesnya dilakukan dengan teliti dan hati-hati, begitupun dengan pengecekan rangkaian baja ringan yang dibentuk atau dibuat.

Pola rangkaian yang telah disiapkan, disusun dengan benar sesuai area tembok yang diinginkan agar tidak mengalami kendala ataupun kesulitan. Biasanya, jika rangkaian baja ringan tidak sesuai, kendala seperti tidak pas dengan tembok akan ditemui.

5. Memasang Baja Ringan ke Tembok

Cara memasang baja ringan ke tembok bisa dilakukan setelah tahapan sebelumnya diperhatikan. Terutama memastikan tembok yang siap dipasangkan material tersebut. Rangkaian baja ringan yang telah sesuai, bisa dipasangkan pada tembok yang diinginkan.

Tembok yang telah dibor, bisa dipasangkan dynabolt serta rangkaian baja ringan. Tidak lupa, penguncian dynabolt tersebut dilakukan agar rangka menjadi lebih kuat. Semakin banyak dynabolt yang digunakan juga akan lebih baik.

6. Melakukan Finishing

Meski hal ini terkadang dinilai sepele, tetapi memiliki manfaat juga bila dilakukan. Beragam hal bisa dilakukan pengguna sebagai tahapan akhir atau finishing dalam suatu proses pekerjaan. Tujuannya juga dapat memaksimalkan hasil dari proses sebelumnya.

Beberapa hal yang bisa dilakukan pengguna di antaranya seperti: membersihkan debu atau kotoran sisa pengeboran atau proses lainnya. Bisa juga meratakan bagian-bagian yang tajam sisa pemotongan rangka baja ringan dan sebagainya.

Dengan mengetahui cara memasang baja ringan ke tembok, pengguna bisa melakukannya sendiri jika tidak memungkinkan menggunakan jasa pekerja bangunan. Tentu, dengan memperhatikan serta melakukan tahapan yang sesuai agar hasilnya pun dapat maksimal.

Kesimpulan:

Pemasangan baja ringan pada tembok membutuhkan perhatian khusus untuk memastikan konstruksi yang tahan lama. Langkah awal yang penting adalah memeriksa keadaan tembok, membersihkan kotoran, dan meratakan permukaan. Selanjutnya, pengguna harus menentukan rancangan penggunaan yang sesuai dengan luas tembok, sehingga pembelian baja ringan dapat dihitung dengan tepat, menghemat biaya. Setelah mendapatkan rancangan, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan alat dan bahan, termasuk dynabolt, yang akan digunakan dalam pemasangan.

Pembentukan rangkaian baja ringan juga harus dilakukan dengan teliti, sesuai pola yang telah disiapkan sebelumnya. Kemudian, langkah krusial adalah memasang baja ringan ke tembok dengan teliti dan menguncinya dengan dynabolt agar rangkaian menjadi lebih kuat. Pada tahap akhir, perlu dilakukan finishing untuk memaksimalkan hasil, seperti membersihkan sisa-sisa pekerjaan dan meratakan bagian-bagian tajam. Dengan memahami dan mengikuti langkah-langkah tersebut, pengguna dapat memasang baja ringan sendiri dengan hasil yang maksimal, apabila menggunakan jasa pekerja bangunan tidak memungkinkan.

Author Profile

Mas Bro
Mas Bro
Saya seorang arsitek dan sebagai blogger yang mencurahkan waktu dan energi untuk membuat konten tulisan yang menarik dan informatif di platform web hyebro.com.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *