Perlunya Rencana Anggaran Biaya Rumah 2 Lantai dan Contohnya

  • Mas Bro
  • Jul 31, 2023
Perlunya Rencana Anggaran Biaya Rumah 2 Lantai dan Contohnya

Seseorang memerlukan Rencana Anggaran Biaya rumah 2 lantai jika ingin melakukan pembangunan. Tujuannya agar mengetahui budget yang dibutuhkan. Serta biaya bisa menyesuaikan dengan keuangan yang dimiliki agar pengeluaran tidak membengkak.

Pasalnya, kadang kala pembangunan tanpa adanya RAB bisa membuat pengeluaran semakin membengkak dan tidak bisa diatasi. Untuk membangun rumah 2 lantai, maka begini penjelasan lengkapnya.

Mengenal Apa Itu RAB (Rencana Anggaran Biaya) Rumah?

Jika ingin melakukan pembangunan atau renovasi sebuah rumah, maka perlu adanya RAB rumah. Dimana istilah itu singkatan dari Rencana Anggaran Biaya rumah yang dibutuhkan.

Sebenarnya, RAB ini bukan hanya dibutuhkan ketika membangun rumah atau renovasi saja. Tapi setiap tindakan membutuhkan RAB. Harapannya pengeluaran bisa diminimkan dan tidak mengalami pembengkakan di kemudian hari yang bisa membuat pusing.

Olah karenanya, Rencana Anggaran Biaya ini sangatlah penting untuk dilakukan sebelum bertindak. Contohnya saja Rencana Anggaran Biaya rumah 2 lantai yang harus dimiliki oleh seseorang yang ingin membangun. Dimana tujuan dari RAB rumah tersebut yaitu:

  • Alokasi biaya lebih jelas. Melalui RAB, pembaca bisa melakukan perencanaan biaya sesuai budget yang dimiliki. Hal itu membuat alokasi biaya yang dikeluarkan akan lebih jelas terinci.
  • Ada gambaran umum biaya yang dikeluarkan. Selain itu, dengan adanya rencana anggaran ini, dapat mengetahui perkiraan biaya yang akan dikeluarkan selama pembangunan berlangsung.
  • Bisa Memanajemen keuangan. Bahkan dengan adanya RAB, bisa untuk memanajemen keuangan. Dimana pembaca bisa menyiapkan bahan material sesuai budget dengan kualitas yang diinginkan. Serta bisa melakukan kesepakatan dengan kontraktornya.
  • Mudah membuat laporan keuangan. Tujuan lainnya yaitu bisa memudahkan pembaca dalam membuat laporan keuangan di kemudian hari setelah pembangunan selesai.

Cara Membuat dan Contoh Rencana Anggaran Biaya Rumah 2 Lantai

Jika seseorang ingin membuat RAB untuk rumah 2 lantai, maka caranya sangatlah mudah. Dimana dalam pembuatannya ini ada dua opsi yang bisa dipilih oleh pembaca, yaitu sebagai berikut:

  • Melihat Harga Kontraktor di Pasaran. Pembaca bisa memulai dengan memanfaatkan harga kontraktor yang ada. Biasanya para kontraktor ini akan memasang banderol harga sewa jasa untuk pembangunan rumah. Harga yang dipatok oleh kontraktor tergantung luas lahan.
  • Melihat Harga Material. Rencana anggaran biaya rumah yang kedua bisa dibuat berdasarkan harga material. Pembaca bisa melihat-lihat harga material yang kualitasnya sesuai dengan keinginan. Baru setelahnya bisa merancang anggaran biaya yang dibutuhkan.

Jika pembaca menggunakan opsi yang kedua, maka bisa membuat RAB yang detail. Hal itu dikarenakan pembaca harus melakukan rincian untuk bahan-bahan material yang dibutuhkan. Contohnya saja seperti di bawah ini:

  • Pasang pondasi 70 x 40,  Rp. 8.000.000.
  • Pemasangan struktur beton, yaitu sekitar Rp. 21.000.000.
  • Tembok bata, yaitu kisaran Rp. 25.000.000.
  • Tembok railing atap, Rp. 6.000.000.
  • Keramik untuk lantai, Rp. 8.000.000.
  • Pengerjaan jendela dan kusen 2 lantai, Rp. 6.000.000.
  • Atap lantai 1 (Plafon) Rp. 4.000.000.
  • Pengecatan tembok rumah 2 lantai, Rp 5.000.000.
  • Instalasi listrik, Rp 2.000.000.
  • Sanitasi, Rp 10.000.000.
  • Lainnya, Rp 15.000.000.

Jika dihitung totalnya menjadi Rp. 110.000.000 yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah dua lantai. Namun pembaca bisa menyesuaikan harga di atas sesuai dengan lokasi tempat yang akan dibangun. Hal itu dikarenakan biasanya beda daerah maka harganya pun juga tidak sama.

Kesimpulan:

Dalam pembangunan rumah dua lantai, Rencana Anggaran Biaya (RAB) memiliki peran penting untuk menghindari pembengkakan pengeluaran dan memberikan gambaran biaya yang jelas. RAB memungkinkan perencanaan anggaran yang tepat sesuai dengan budget yang dimiliki. Selain itu, dengan adanya RAB, pembaca juga dapat mengestimasi biaya secara keseluruhan selama proses pembangunan berlangsung, sehingga memudahkan dalam manajemen keuangan dan membuat laporan keuangan nanti.

Ada dua opsi dalam membuat RAB rumah dua lantai. Pertama, dengan melihat harga kontraktor di pasaran yang menawarkan jasa pembangunan rumah dengan harga tergantung luas lahan. Kedua, dengan melihat harga material dan merancang anggaran berdasarkan rincian bahan-bahan material yang dibutuhkan. Opsi kedua memerlukan perencanaan yang lebih detail karena melibatkan penelusuran harga material untuk masing-masing komponen.

Sebagai contoh, dalam pembangunan rumah dua lantai dengan rincian material tertentu, total biaya yang dibutuhkan mencapai Rp. 110.000.000. Namun, angka tersebut dapat disesuaikan berdasarkan lokasi tempat pembangunan rumah, karena harga material dapat bervariasi di tiap daerah.

Dalam kesimpulannya, RAB rumah 2 lantai adalah alat yang vital dalam merencanakan pembangunan rumah dengan efisien dan menghindari pembengkakan biaya. Dengan mempertimbangkan dua opsi pembuatan RAB, pembaca dapat menyesuaikan pilihan terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi proyek. Perencanaan yang matang dalam RAB akan membantu mengelola keuangan dengan lebih baik dan memastikan pembangunan berjalan lancar sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.

Demikianlah tadi pembahasan Rencana Anggaran Biaya rumah 2 lantai. Serta di atas juga telah dibahas cara untuk membuatnya berdasarkan dua opsi. Meski begitu, dua opsi di atas tetap mengharuskan untuk melakukan penelusuran harga di pasaran terlebih dahulu.

Author Profile

Mas Bro
Mas Bro
Saya seorang arsitek dan sebagai blogger yang mencurahkan waktu dan energi untuk membuat konten tulisan yang menarik dan informatif di platform web hyebro.com.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *