Kelemahan Dak Keraton Atau Keramik Beton Yang Harus Diketahui 
Kelemahan Dak Keraton Atau Keramik Beton Yang Harus Diketahui 

Kelemahan Dak Keraton Atau Keramik Beton Yang Harus Diketahui 

Posted on

Jika sudah tahu apa saja kelebihan yang dimiliki maka harus tahu juga mengenai kelemahan dak keraton untuk diketahui. Karena setiap apa yang memiliki kelebihan tentu memiliki celah sebagai kekurangan. Sehingga dengan kekurangan ini bisa lebih dipertimbangkan. 

Di bawah ini pun akan disebutkan mengenai beberapa kekurangan dari penggunaan dak keraton. Jadi bila memang kelemahan ini masih bisa diatasi untuk penggunaan, maka bisa langsung menggunakannya. Berbeda saat kelemahan ini akan sangat berpengaruh terhadap pembangunan. 

Apa Itu Dak Keraton? 

Sebelum membahas apa saja kelemahannya, kali ini akan diulas terlebih dahulu mengenai apa itu dak keraton. Jadi kata keraton di sini bukan berarti kerajaan atau dak khas keraton. Namun merupakan singkatan dari keramik beton. 

Jadi keraton ini adalah merupakan keramik yang terbuat dari bahan beton. Material ini biasa digunakan sebagai pekat rusuk yang terbuat dari bahan berupa komposit beton. Dimana fungsinya sendiri sebagai pelat lantai. 

Pada dak keramik beton ini memiliki lubang pada setiap sisinya. Sedang fungsi dari lubang pada keramik beton ini adalah sebagai konstruksi pada lantai. Ukuran dari keraton ini yang akan mudah ditemukan dipasaran adalah ukuran 25×21×10 cm. 

Untuk kapasitas kekuatannya pun beragam, ada yang mampu menahan beban hingga 100 kg atau bahkan dengan kapasitas 500 kg. Dimana untuk kapasitas ini akan mempengaruhi harga dari keramik beton. Tentu dengan beberapa keunggulan di dalamnya. 

Kekurangan Dak Keraton

Setelah mengetahui apa itu itu dak keraton, langsung akan dibahas juga soal apa saja kekurangannya. Jadi memang ada beberapa kelemahan dak keraton yang bisa dijadikan bahan pertimbangan. Jadi langsung simak saja apa kekurangannya.

1. Tingkat Kualitas Yang Terbatas

Kekurangan pertama yang dimiliki dari dak keraton ini adalah tingkat kualitas yang terbatas. Sangat berbeda dengan jenis dan lain yang memiliki beberapa tingkatan kualitas yang dipilih. Sedang untuk dak keraton hanya beberapa tingkat saja. 

Misalnya untuk penggunaan dak rumah maka ada kapasitas kekuatan atau izin terberat 55 kg per cmnya. Atau dengan ukuran dak keraton k175. Sedang untuk kualitas maksimumnya setara dengan kekuatan dak beton k200. 

2. Bentangan Maksimum Relatif Sempit 

Kemudian untuk kelemahan yang kedua adalah bahwa bentangan dari dak keraton ini relatif sempit. Sebab untuk amannya, maka dak keraton hanya boleh dibentangkan dengan jarak maksimal 4 meter. Sehingga harus ada upaya lain jika ingin luas. 

Jadi saat dak yang akan dibuat ini lebih dari empat meter yang merupakan bentangan aman, maka harus ditambah dengan perlakuan lain. Jadi di bawah dok ini nantinya harus dipasang berupa blok dan juga kolom. Ini berguna untuk menyangga strukturnya. 

Sehingga ada kelemahan lain yang juga terlihat dalam hal ini, yakni harus menggunakan jasa profesional. Hal ini dikarenakan dak keraton ini masih belum banyak dikenal, sehingga tidak semua bisa memasangnya. Jadi harus menggunakan jasa profesional. 

3. Hanya Cocok Untuk Dak Persegi 

Kemudian kelemahan berikutnya yang juga dimiliki oleh dak keraton ini hanya cocok digunakan di tempat yang persegi. Hal ini disebabkan karena material dak keraton ini memiliki konsep blok. Jadi nanti lainya adalah one way slab. 

Seperti ini karena disebabkan penempatan dak keraton ini adalah dari arah pendeknya. Jadi bila ingin membuat dak dengan bentuk oval atau bundar, maka bisa lebih mempertimbangkan lagi. Berbeda saat akan membuat dak kotak.

Kesimpulan

Dak keraton, singkatan dari keramik beton, merupakan bahan konstruksi yang populer digunakan sebagai pelat lantai. Meskipun memiliki beberapa keunggulan, seperti kapasitas kekuatan yang beragam dan fungsi lubang sebagai konstruksi lantai, dak keraton juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan.

Pertama, kekurangan yang pertama adalah tingkat kualitas yang terbatas. Berbeda dengan bahan lain yang memiliki beragam tingkat kualitas, dak keraton hanya memiliki beberapa tingkatan saja. Meskipun cocok untuk penggunaan pada dak rumah dengan kapasitas kekuatan tertentu, kekurangan ini dapat menjadi batasan dalam pemilihan material untuk proyek bangunan.

Kedua, dak keraton memiliki bentangan maksimum yang relatif sempit. Untuk alasan keamanan, dak keraton hanya dapat dibentangkan hingga jarak maksimal 4 meter. Jika area yang akan ditutupi lebih luas dari itu, perlu dipertimbangkan penggunaan blok dan kolom tambahan untuk menyangga struktur lantai, yang memerlukan bantuan dari tenaga profesional.

Ketiga, dak keraton hanya cocok digunakan di tempat yang memiliki bentuk persegi. Karakteristik material yang berkonsep blok membuatnya kurang sesuai untuk bentuk lantai oval atau bundar. Dalam hal ini, pemilihan dak keraton harus disesuaikan dengan bentuk lantai yang diinginkan.

Meskipun demikian, dak keraton tetap menjadi alternatif lantai yang menarik karena keunggulannya yang dapat menahan beban berat dan memudahkan instalasi. Dalam memilih material untuk proyek bangunan, penting bagi pengguna untuk mempertimbangkan baik kelebihan maupun kekurangan dak keraton sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penggunaannya.

Dalam rangka memaksimalkan manfaatnya, penting bagi pengguna untuk memahami karakteristik dak keraton dan konsultasi dengan ahli profesional sebelum memutuskan untuk menggunakannya dalam proyek bangunan. Dengan demikian, dak keraton dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan dan memenuhi kebutuhan lantai dengan baik.

Demikian adalah beberapa kelemahan dak keraton yang perlu diketahui. Jadi kekurangan yang dimiliki sendiri sebenarnya tidak terlalu berpengaruh. Karena jika dilihat dari segi manfaat justru memiliki lebih banyak keunggulan. 

 

Author Profile

Mas Bro
Mas Bro
Saya seorang arsitek dan sebagai blogger yang mencurahkan waktu dan energi untuk membuat konten tulisan yang menarik dan informatif di platform web hyebro.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *